About

Menuju Impian

Sehari di Madinah 

Capek,  letih,  lelah,  bahagia,  senang itu yang dirasakan oleh mahasiswa baru yang baru menginjakkan kakinya di Madinah,  seakan akan mimpi yang menjadi kenyataan

Kami berangkat jam 11 siang dari Jakarta -  Jeddah menggunakan maskapai Saudia Air Lines, perjalanan yang ditempuh  kurang lebih 9 jam yang mana ini merupakan perjalanan udara terpanjang seumur hidup kami. 

Setelah 5 Jam transit di Bandara Jeddah kami berangkat  ke Madinah dengan menggunakan Saudia Air Lines dengan jarak tempuh 45 menit,  sesampainya di Madinah pada pukul 12 malam kami disambut oleh beberapa anggota dari PPMI dan di Jemput oleh bis Universitas Islam Madinah 

Di perjalanan menuju Universitas Islam Madinah,  sambil melihat keindahan kota yang pernah ditinggali oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam, hati ini menangis,  betapa nikmat dari Allah sampai diziinkan untuk bisa menuntut Ilmu di Kota Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam yang mana ratusan ribu orang di seluruh dunia ingin menuntut ilmu di kota Ini tapi hanya beberapa orang yang Allah berikan taufik untuk bisa menimba Ilmu di kota yang mulia ini

Tak terasa gerbang kampus sudah terlihat dari jauh,  mimpi dari 10 tahun yang lalu terwujud di tahun 2017,  akhirnya kami sampai di depan kantor kedatangan dan disambut oleh bagian kedatangan.  "Alhamdulillah,  akhirnya bisa istirahat dari perjalanan yang panjang dan meletihkan"  gumamku dalam hati

Ternyata perkiraan kami  untuk bisa istirahat  tidak terwujud,  begitu kami datang ke kantor penerimaan kami langsung diarahkan untuk mengurus berkas agar bisa segera resmi menjadi mahasiswa di kampus ini,  walaupun mata sisa 5 watt dan badan sangat letih tapi semangat untuk mengurus berkas masih berapi api

Sekitar 1 jam kami mengurus berkas, kiranya bisa istirahat setelah pengurusan berkas,  ternyata perkiraan kami salah.  Kami langsung diarahkan ke gedung Wihdah 2  untuk mengangkat kasur,  selimut bantal,  dan seprai, walaupun tenaga sudah hampir lowbat tapi semangat tetap membara

Tibalah dikamar yang akan kami tempati,  dengan ruangan yang sejuk karena AC,  kami menghamparkan kasur,  dan menggelatakkan badan dan kulihat jam sudah menunjukkan pukul 3 shubuh 

Allahu Akbar,  Allahu Akbar,  suara adzan ke-2  berkumandang yang mana hal ini memang jarang terjadi di negeri kita yaitu adzan 2 kali ketika waktu shubuh dan ini merupakan sunnah Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam sebagaimana banyak dalam hadits, 
walaupun badan masih letih,  mata masih ngantuk,  kuusahakan untuk tetap bangkit menunaikan kewajiban shalat shubuh berjama'ah

Berangkat lah kami ke Masjid dekat asrama,  Masjid Bin Bazz,  kulihat berbagai macam rupa dan warna kulit,  mungkin semua jenis manusia dari semua negara ada di masjid ini,  betapa Indahnya suara Imam yang membuat shalat semakin khusuk,  membuat lelah menjadi hilang dan membuat ngantuk pergi tak berbekas

Sore hari,  adalah waktu yang paling ditunggu,  kami bergegas menuju bis kampus gratis yang mengantarkan mahasiswa Ke Masjid Nabawi,  kami bersama PPMI dan rombongan mahasiswa baru menggebu gebu ingin melihat dan shalat di masjid Nabawi untuk pertama kalinya,  selama ini kami hanya melihat melalui gambar dan Televisi kami bisa melihat secara langsung 

Sesampainya kami di Masjid Nabawi,  kami  hanya bisa berdiri takjub sambil melihat keindahan masjid yang pernah ditempati oleh nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam beserta beserta sahabatnya,  ternyata keindahan dan kenyamanan masjid Nabawi lebih dari apa yang biasa kami lihat di media

Kami bersama rombongan masuk menulusuri masjid Nabawi,  begitu kami masuk pintu,  kami takjub dan terkagum kagum melihat banyaknya halaqoh Qur'an di Masjid Nabawi,  Mulai dari Halaqoh untuk anak anak sampai orang dewasa

Tak Hanya Halaqoh Qur'an,  banyak pula halaqoh untuk menghafal matan,  Halaqoh durus ilmiah seperti ilmu Ushulul Fiqh,  Aqidah,  Hadits,  Fiqh,  Adab, Dll,  tinggal anda yang memilih

Hampir disetiap shaff yang berada di masjid nabawi terdapat Air zam zam yang diperuntukkan bagi siapa saja yang berkunjung dan itu pun gratis, sungguh nikmat yang sangat luar biasa. 

Tibalah waktu shalat maghrib,  kami bergegas menuju shaff untuk shalat,  bayangkan keutamaan 1 shalat di masjid ini sama pahalanya dengan shalat 1000 kali di masjid yang lain

Tahukah anda,  bahwa hampir setiap selesai shalat wajib di Masjid Nabawi pasti ada shalat jenazah dan itu tiap hari,  pahala bagi orang yang shalat jenazah akan mendapat pahala 1 Qiroth (pahala sebesar gunung uhud) dan ini anda bisa dapatkan di masjid Nabawi tiap hari

Ini merupakan sekelumit dari pengalaman kami sehari di kota Madinah,  Mudah mudahan Allah memudahkan pembaca untuk bisa menuntut ilmu di kota yang penuh berkah ini minimal bisa sering menziarahinya

Muhammad Luqman Hakim
( Mahasiswa Universitas Islam Madinah)
Di kota Nabi